Dari gambar diatas jelas terlihat bahwa CPU adalah "otak " dari system tersebut,semua berpusat pada CPU.Namun harus diperhatikan bahwa CPU tidak dapat bekerja sendiri,harus ada I/O (Input-Output), Power Supply, bagian RF dan Memory. EEPROM berisi seperti nomor imei, data individu pemakai, parameter-parameter dan lain-lain. Pada handphone keluaran baru, isi dari EEPROM sudah ditulis dalam flash, dan secara fisik sudah tidak ada lagi.
Bila data/ program tersebut hilang, atau rusak, maka bisa terjadi kerusakan sebagai berikut.
1. Contact service.
2. Phone failed see supplier
3. Wrong software
4. please wait to enterspecial code
5. Phone locked
6. Sim card not accepted
7. Mati total
8. Tidak ada jaringan
9. Phone disable
10 dan lain lain
Untuk masalah contact service yang sering kita jumpai, Bagaimana cara penyelesaiannya??? perlu diperhatikan logika berpikirnya, lihat flowchart dibawah:
Dari flowchart di atas, diketahui bahwa terjadinya contact service adalah dikarenakan CPU gagal menjalankan proses self test. Ini bisa terjadi karena program atau data yang rusak atau hilang, atau karena kerusakan hardware, sehingga program
tidak bisa dijalankan. Ciri-ciri kerusakannya begini ketika Ponsel dinyalakan, tampilan LCD hanya berupa tulisan 'contact service'. Saat itu kesemua bagian pada
handphone tersebut tidak bisa bekerja sama sekali, mulai dari tombol power, keypad sampai tombol volume . Dengan kata lain ponsel tidak bisa menerima maupun melaksanakan perintah.
Langkah perbaikannya seperti ini, software diisi dengan yang baru. Lalu ponsel diaktifkan kembali. Kerusakan masih tetap sama. Berarti kemungkinan besar kerusakan berada pada sisi hardware