07 Apr
07Apr

Belajar bukan sekadar pergi ke sekolah dan menghafal fakta sejarah. Belajar adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan mencakup aspek yang sangat beragam. Jika Anda terus belajar, Anda selalu berpikir dan terekspos pada berbagai cara berpikir yang baru.

  • Waspadalah saat menerima informasi dari pihak yang memiliki otoritas. Jangan mengandalkan opini orang lain meskipun mereka terkesan sangat memahami topik yang sedang dibahas. Cari tahu fakta yang sebenarnya dan pertimbangkan perspektif yang lain. Jangan percaya begitu saja jika argumen atau alasannya tidak logis. Jangan berhenti mencari bukti atau fakta pendukung hanya karena informasi berasal dari pihak yang memiliki otoritas (misalnya surat kabar, guru besar, atau senator). Argumen atau informasi kemungkinan besar benar apabila berbagai sumber independen menyampaikan hal yang sama.
  • Biasakan bersikap skeptis saat mengetahui sesuatu. Pastikan informasi berasal dari beberapa sumber (terutama sumber independen). Cari tahu siapa yang menyebarkan informasi (apakah penyebar informasi menerima subsidi dari perusahaan minyak besar, memiliki kepentingan dengan menyebarkan informasi yang keliru, atau tidak mengerti yang ingin disampaikan?).
  • Lakukan hal-hal baru dan tinggalkan zona nyaman. Semakin sering Anda melakukan hal ini, semakin mudah Anda memahami opini dan gagasan yang tidak sesuai dengan perspektif Anda. Selain itu, Anda juga tereskpos pada berbagai ide yang belum Anda ketahui. Ikuti kursus memasak, belajar merajut, atau pelajari astronomi.
Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING